Mukjizat Allah yang Mencengangkan Para Ilmuwan Barat
Jul 22, 2012 by Qiblati
No Comments
Posted under: Majalah
Qiblati, Tsaqafah
Pada sebuah penelitian ilmiah yang diberitakan oleh sebuah majalah sains terkenal, Journal of Plant Molecular Biologies, menyebutkan bahwa sekelompok ilmuwan yang mengadakan penelitian mendapatkan suara halus yang keluar dari sebagian tumbuhan yang tidak bisa didengar oleh telinga biasa. Suara tersebut berhasil disimpan dan direkam dengan sebuah alat perekam tercanggih yang pernah ada.
Para ilmuwan selama hampir 3 tahun meneliti
fenomena yang mencengangkan ini berhasil menganalisis denyutan atau detak suara
tersebut sehingga menjadi isyarat-isyarat yang bersifat cahaya elektrik
(kahrudhoiyah ) dengan sebuah alat canggih yang bernama Oscilloscope. Akhirnya
para ilmuwan tersebut bisa menyaksikan denyutan cahaya elektrik itu
berulang lebih dari 1000 kali dalam satu detik!!!
Prof. William Brown yang memimpin para pakar sains
untuk mengkaji fenomena tersebut mengisyaratkan setelah dicapainya hasil
bahwasanya tidak ada penafsiran ilmiah atas fenomena tersebut. Padahal seperti
diakui oleh sang profesor bahwa pihaknya telah menyerahkan hasil penelitian mereka
kepada universitas-universitas serta pusat-pusat kajian di Amerika juga Eropa,
akan tetapi semuanya tidak sanggup menafsirkan fenomena bahkan semuanya
tercengng tidak tahu harus berkomentar apa.
Pada kesempatan terakhir, fenomena tersebut
dihadapkan dan dikaji oleh para pakar dari Britania, dan di antara mereka
ada seorang ilmuwan muslim yang berasal dari India. Setelah 5 hari mengadakan
kajian dan penelitian ternyata para ilmuwan dari Inggris tersebut angkat
tangan. Sang ilmuwan muslim tersebut mengatakan: “Kami umat Islam tahu tafsir
dan makna dari fenomena ini, bahkan semenjak 1.400 tahun yang lalu!”
Maka para ilmuwan yang hadir pun tersentak dengan
pernyataan tersebut, dan meminta dengan sangat untuk menunjukkan tafsir dan
makna dari kejadian itu.
Sang ilmuwan muslim segera menyitir firman Allah
Subhanahu wa Ta’ala :
وَإِنْ مِنْ شَيْءٍ إِلا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهِ
وَلَكِنْ لا تَفْقَهُونَ تَسْبِيحَهُمْ إِنَّهُ كَانَ حَلِيمًا غَفُورًا (٤٤)
“…Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih
dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka.
Sesungguhnya dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.” (QS. Al-Isra`: 44)
Tidaklah suara denyutan halus tersebut melainkan lafazh
jalalah (nama Allah) sebagaimana tampak dalam layar.
Maka keheningan dan keheranan yang luar biasa
menghiasi aula di mana ilmuwan muslim tersebut berbicara.
Subhanallah, Maha
suci Allah! Ini adalah salah satu mukjizat dari sekian banyak mukjizat agama
yang haq ini! Segala sesuatu bertasbih mengagungkan nama Allah. Akhirnya orang
yang bertanggung jawab terhadap penelitian ini, yaitu profesor William Brown
menemui sang ilmuwan muslim untuk mendiskusikan tentang agama yang di bawa oleh
seorang Nabi yang ummi (tidak bisa baca tulis) sebelum 1.400 tahun lalu tentang
fenomena ini. Maka ilmuwan tersebut pun menerangkan kepadanya tentang Islam,
setelah itu ia memberikan hadiah al-Qur`an dan terjemahnya kepada sang
profesor.
Selang beberapa hari setelah itu, profesor William
mengadakan ceramah di Universitas Carnich – Miloun, ia mengatakan: “Dalam
hidupku, aku belum pernah menemukan fenomena semacam ini selama 30 tahun
menekuni pekerjaan ini, dan tidak ada seorang ilmuwan pun dari mereka yang
melakukan pengkajian yang sanggup menafsirkan apa makna dari fenomena ini.
Begitu pula tidak pernah ditemukan kejadian alam yang bisa menafsirinya. Akan
tetapi satu-satunya tafsir yang bisa kita temukan adalah dalam al-Qur`an. Hal
ini tidak memberikan pilihan lain buatku selain mengucapkan syahadatain:
“Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang haq melainkan Allah, dan bahwa
Muhammad adalah hamba dan utusannya!”
Seorang profesor ini telah mengumumkan Islamnya di
hadapan para hadirin yang sedang terperangah.
Allahu akbar!
Kemuliaan hanyalah bagi Islam, ketika seorang ilmuwan sadar dari kelalaiannya,
dan mengetahui bahwa agama yang haq ini adalah Islam! (Faiz)*
(Majalah Qiblati Edisi 11 Tahun I)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar